Ibnu Abbas r.a. terkenal akan semangat dan perjuangannya dalam menuntut ilmu. la begitu rindu dan haus akan ilmu sehingga membuka cakrawala pemahamannya untuk menyimpan ilmu Allah SWT yang tanpa batas dan membawanya menjadi ahli tafsir terbaik.
Semangat mencari ilmu ia tularkan. Kemudian ilmu yang diperoleh ia ajarkan kepada semua orang termasuk kepada hamba sahayanya, Ikrimah r.a. Tak heran Ikrimah r.a menjadi ulama besar pada zamannya karena mendapat ajaran langsung dari majikannya yang sangat cerdas.
Metode pengajaran dari majikannya pun sangat unik. Ikrimah r.a. mengisahkan metode Ibnu Abbas r.a. ketika mengajarnya, "Ketika tuan saya, yaitu Ibnu Abbas, mengajari saya Al-Qur'an, hadis, dan syariat agama, beliau akan mengikat kaki saya agar saya tidak pergi ke mana-mana dan sepenuhnya mendengarkan pelajaran yang disampaikannya. Beliau jugalah yang mengajarkan Al-Qur'an dan hadis-hadis kepada saya." (HR Bukhari dan Ibnu Sa'ad)
Metode unik sang majikan kepada Ikrimah r.a. ternyata membuahkan hasil. Qatadah r.a. memberikan kesaksian terhadap Ikrimah r.a., "Di antara para tabiin yang paling banyak ilmunya hanya ada empat orang, salah satunya adalah Ikrimah r.a."
Ibnu Jama'ah berkata, "Hendaklah seorang murid ketika menghadiri pelajaran gurunya memfokuskan hatinya dan bersih dari segala kesibukan. Pikirannya penuh konsentrasi, tidak dalam keadaan mengantuk, marah, haus, lapar, dan lain sebagainya. Yang demikian agar hatinya benar-benar menerima dan memahami terhadap apa yang dijelaskan dan apa yang dia dengar."
loading...
Blog Archive
-
▼
2010
(195)
-
▼
Februari
(78)
- Nabi Daud a.s Membuat Pakaian Perang dari Besi
- Nabi Daud a.s Meredakan Amarah Raja
- Kebijaksanaan Daud a.s dan Putranya
- Kisah Wanita yang Dizalimi
- Ibu Kandung Sebenarnya
- Pencuri Angsa
- Gantilah Pintumu!
- Kecerdasan Nabi Ibrahim a.s
- Nabi Musa a.s Berguru kepada Nabi Khidr a.s
- Hasutan Iblis
- Jalan Keluar Pertikaian Hajar Aswad
- Kecerdasan Rasulullah saw sebagai Panglima Perang
- Kecemerlangan Rasulullah saw dalam Perjanjian Huda...
- Semangat Ubay bin Ka'ab r.a dalam Belajar dan Meng...
- Doa Rasulullah saw untuk Ibnu Abbas r.a
- Wawasan Seorang Bocah
- Ilmu Lalu Amal
- Hilangnya Ilmu
- Berkacalah pada Al-Qur'an
- Ilmu Penggembala Buta Huruf
- Upah Itu untuk Menguji Kesungguhanmu
- Perempuan Qur'ani
- Kecerdasan Orang Persia
- Biarkan Orang Cerdas Itu Bersama Kita
- Kecemerlangan Ilmu Ibnu Abbas r.a
- Ali bin Abi Thalib r.a, Bocah Pertama Pemeluk Islam
- Perjuangan demi Satu Hadis
- Rendah Hati dalam Menuntut Ilmu
- Menghafal Al-Qur'an Ketika Masih Kafir
- Tunaikan Hak
- Bekal Perjalanan Mu'adz bin Jabal r.a
- Salman Al-Farisi r.a Pencari Kebenaran
- Mencari llmu Seumur Hidup
- Menempuh Ribuan Kilo demi llmu
- Semangat Menimba llmu dengan Keterbatasan Sarana
- Rasulullah saw Minta Dibacakan Al-Qur'an
- Kiat Abu Hurairah r.a Menghafal Hadis
- Kecerdasan Imam Bukhari
- Mendengar Pelajaran dengan Baik
- Lidah dan Akal
- Cara Belajar Imam Syafi'i
- Imam Bukhari, Kepandaian yang Teruji
- Belajar dari Murid
- Taktik Persiapan Perang Badar
- Siapa yang Berdusta?
- Mengapa Harus Takut?
- Tanda Kehidupan
- Kecerdasan Zaid bin Tsabit r.a. dalam Bahasa
- Tanah Mencuri Uangku!
- Berkilah
- Makanlah Tidak dan Minumlah Tidak
- Menerima Nasihat dari Orang Gila
- Alasan Pembebasan
- Rambut Mata Hilal
- Permintaan untuk Sebuah Permintaan
- Kecerdasan Ummu Salamah r.a.
- Makna di Balik Surat
- Jumlah Pohon dan Kayu
- Manusia Diciptakan Sebaik-baiknya
- Membalik Perumpamaan
- Bocah Penunggang Keledai
- Sia-Sia Berharta
- Tanyakanlah Hal yang Bermanfaat
- Jangan Merasa Cukup dengan llmu yang Ada
- Tiga Golongan yang Dilempar ke Neraka
- Air dan Sawiq
- Meributkan Bayangan
- Menghindari Adu Domba
- Niat Buruk di Balik Ibadah Khusyu'
- Mengecoh Pengkhianat
- Siapakah yang Lebih Bodoh?
- Potongan Ayat yang Disalahgunakan
- Apa yang Kalian Ajarkan?
- Kugunakan Harta Itu untuk llmu Anakku
- Penyebab Gagap
- Kecerdasan Ibunda Imam Syafi'i
- Nasihat untuk Para Guru dan Anak-Anak
- Kepekaan Seorang Istri
-
▼
Februari
(78)
loading...