Abu Hurairah r.a adalah sahabat Rasulullah saw. yang mendampingi beliau selama empat tahun. Dalam waktu yang sangat singkat tersebut, Abu Hurairah r.a banyak menyerap Ilmu dan menghafal hadis-hadis dari Rasulullah saw.
Abu Hurairah r.a sendiri pernah berkata, "Orang-orang banyak yang heran, bagaimana aku dapat meriwayatkan hadis begitu banyak. Sebenarnya ketika saudara-saudaraku dari kaum Muhajirin banyak yang berdagang dan saudara-saudara dari kaum Anshar sibuk berladang, aku selalu di samping Rasulullah saw.
Aku termasuk golongan Ashhabus Suffah dan aku tidak begitu menghiraukan pencarian nafkah karena aku selalu merasa puas dengan sedikit makanan yang diberikan Rasulullah saw kepadaku.
Aku pernah memberitahukan kepada Rasulullah tentang hafalanku yang lemah, lalu beliau bersabda, 'Hamparkan kain selimutmu!'
Aku pun melakukan perintahnya, beliau membuat tanda-tanda di kain selimut itu, kemudian bersabda, 'Sekarang balutkanlah kain selimut ini di sekeliling dadamu.' Aku pun membalut dadaku dengan kain itu. Sejak saat itu aku tidak pernah lupa lagi dengan segala sesuatu yang ingin aku hafalkan." (HR. Abu Daud)
Abu Hurairah r.a. pernah bercerita kepada Abdullah bin Umar r.a., "Aku selalu bersama Rasulullah saw. di saat orang lain tidak berada di situ. Pekerjaanku hanyalah menghafal apa yang telah disabdakan Rasulullah saw. dan aku tidak makan selain yang diberikan Rasulullah saw. kepadaku."
Setelah Islam berjaya dan berhasil menaklukkan beberapa wilayah, kehidupan Abu Hurairah r.a. menjadi lebih baik, tetapi ia tidak meninggalkan semangatnya dalam mendalami ilmu. la, istrinya, dan pelayannya tetap istiqamah beribadah di malam hari.
Mereka membagi malamnya menjadi tiga waktu dan secara bergiliran mereka melakukan ibadah sehingga setiap malamnya selalu penuh dengan amal ibadah di keluarga tersebut.
Di antara kebiasaan Abu Hurairah r.a. adalah mengumpulkan biji-biji kurma dalam sebuah kantong. Kemudian setiap kali berzikir ia mengeluarkan biji kurma tersebut satu per satu dari dalam kantong. Jika biji dalam kantong habis, ia akan mengisi kembali kantong tersebut dengan biji-biji kurma, lalu memulai zikirnya dari awal lagi.
Abu Hurairah r.a. juga memiliki seutas benang yang disimpul sebanyak 1.000 simpul. Beliau tidak tidur hingga selesai bertasbih sebanyak simpul benang tersebut. Dan ia selalu beristigfar sebanyak 12.000 kali. la juga tidak pernah ketinggalan melaksanakan shalat sunnah.
Catatan:
Ashhabus Suffah adalah golongan orang yang tinggal di dekat rumah Rasulullah saw. Mereka tidak memiliki mata pencaharian yang tetap sehingga Abu Hurairah r.a. pernah tidak makan selama berhari-hari hingga jatuh pingsan di depan mimbar Rasulullah saw. Mereka sering menjadi tamu Rasulullah saw. dan beliau selalu memberikan sedekah kepada mereka.
loading...
Blog Archive
-
▼
2010
(195)
-
▼
Februari
(78)
- Nabi Daud a.s Membuat Pakaian Perang dari Besi
- Nabi Daud a.s Meredakan Amarah Raja
- Kebijaksanaan Daud a.s dan Putranya
- Kisah Wanita yang Dizalimi
- Ibu Kandung Sebenarnya
- Pencuri Angsa
- Gantilah Pintumu!
- Kecerdasan Nabi Ibrahim a.s
- Nabi Musa a.s Berguru kepada Nabi Khidr a.s
- Hasutan Iblis
- Jalan Keluar Pertikaian Hajar Aswad
- Kecerdasan Rasulullah saw sebagai Panglima Perang
- Kecemerlangan Rasulullah saw dalam Perjanjian Huda...
- Semangat Ubay bin Ka'ab r.a dalam Belajar dan Meng...
- Doa Rasulullah saw untuk Ibnu Abbas r.a
- Wawasan Seorang Bocah
- Ilmu Lalu Amal
- Hilangnya Ilmu
- Berkacalah pada Al-Qur'an
- Ilmu Penggembala Buta Huruf
- Upah Itu untuk Menguji Kesungguhanmu
- Perempuan Qur'ani
- Kecerdasan Orang Persia
- Biarkan Orang Cerdas Itu Bersama Kita
- Kecemerlangan Ilmu Ibnu Abbas r.a
- Ali bin Abi Thalib r.a, Bocah Pertama Pemeluk Islam
- Perjuangan demi Satu Hadis
- Rendah Hati dalam Menuntut Ilmu
- Menghafal Al-Qur'an Ketika Masih Kafir
- Tunaikan Hak
- Bekal Perjalanan Mu'adz bin Jabal r.a
- Salman Al-Farisi r.a Pencari Kebenaran
- Mencari llmu Seumur Hidup
- Menempuh Ribuan Kilo demi llmu
- Semangat Menimba llmu dengan Keterbatasan Sarana
- Rasulullah saw Minta Dibacakan Al-Qur'an
- Kiat Abu Hurairah r.a Menghafal Hadis
- Kecerdasan Imam Bukhari
- Mendengar Pelajaran dengan Baik
- Lidah dan Akal
- Cara Belajar Imam Syafi'i
- Imam Bukhari, Kepandaian yang Teruji
- Belajar dari Murid
- Taktik Persiapan Perang Badar
- Siapa yang Berdusta?
- Mengapa Harus Takut?
- Tanda Kehidupan
- Kecerdasan Zaid bin Tsabit r.a. dalam Bahasa
- Tanah Mencuri Uangku!
- Berkilah
- Makanlah Tidak dan Minumlah Tidak
- Menerima Nasihat dari Orang Gila
- Alasan Pembebasan
- Rambut Mata Hilal
- Permintaan untuk Sebuah Permintaan
- Kecerdasan Ummu Salamah r.a.
- Makna di Balik Surat
- Jumlah Pohon dan Kayu
- Manusia Diciptakan Sebaik-baiknya
- Membalik Perumpamaan
- Bocah Penunggang Keledai
- Sia-Sia Berharta
- Tanyakanlah Hal yang Bermanfaat
- Jangan Merasa Cukup dengan llmu yang Ada
- Tiga Golongan yang Dilempar ke Neraka
- Air dan Sawiq
- Meributkan Bayangan
- Menghindari Adu Domba
- Niat Buruk di Balik Ibadah Khusyu'
- Mengecoh Pengkhianat
- Siapakah yang Lebih Bodoh?
- Potongan Ayat yang Disalahgunakan
- Apa yang Kalian Ajarkan?
- Kugunakan Harta Itu untuk llmu Anakku
- Penyebab Gagap
- Kecerdasan Ibunda Imam Syafi'i
- Nasihat untuk Para Guru dan Anak-Anak
- Kepekaan Seorang Istri
-
▼
Februari
(78)
loading...