Suatu hari Khalifah Harun Ar-Rasyid menyamar sebagai orang awam didampingi oleh Yahya bin Khalid, Khalid sang sekretaris, Ishak bin Ibrahim Al-Maushili, dan Abu Nuwas yang sama-sama berpakaian seperti orang biasa.
Mereka menaiki perahu penyeberangan bersama-sama. Kemudian seorang awam asing ikut menyeberang dan bergabung dengan mereka di dalam perahu penyeberangan itu.
Harun Ar-Rasyid merasa tidak nyaman dengan kehadiran orang tersebut. la pun berniat untuk mengusirnya dari dalam perahu. Lalu, Abu Nawas berkata, "Akulah yang akan mengeluarkannya tanpa membuat dia tersinggung."
Abu Nuwas kemudian berdiri seraya berkata keras kepada semua penumpang yang hadir di situ, "Aku yang menanggung makan kalian hari ini hingga minggu depan!"
Harus Ar-Rasyid mengerti maksud Abu Nawas, lalu berkata, "Aku yang akan menanggung minum kalian hari ini hingga minggu depan!"
Lalu, Yahya bin Khalid ganti berdiri seraya berseru, "Aku yang akan menanggung wewangian pakaian kalian hari ini hingga minggu depan!"
Kemudian Khalid yang berdiri setelahnya berkata, "Aku yang menanggung sayur-mayur kalian hari ini hingga minggu depan!"
Mereka tinggal menanti saat orang awam itu keluar dengan sendirinya. Mereka yakin bahwa orang awam itu tidak memiliki apa-apa untuk menanggung mereka sehingga ia akan keluar dari perahu karena malu.
Namun, setelah beberapa saat, orang awam itu tetap tidak bergeming. Abu Nuwas pun menoleh ke arahnya seraya bertanya, "Anda menanggung apa untuk kita semua?"
Dengan santai ia menjawab, "Aku menanggung janji bahwa aku tidak akan berpisah dengan kalian hari ini hingga minggu depan!"
Mendengar jawaban cerdas itu, Ar-Rasyid pun berkata, "Biarkan orang cerdas itu ikut bersama kita!"
loading...
Blog Archive
-
▼
2010
(195)
-
▼
Februari
(78)
- Nabi Daud a.s Membuat Pakaian Perang dari Besi
- Nabi Daud a.s Meredakan Amarah Raja
- Kebijaksanaan Daud a.s dan Putranya
- Kisah Wanita yang Dizalimi
- Ibu Kandung Sebenarnya
- Pencuri Angsa
- Gantilah Pintumu!
- Kecerdasan Nabi Ibrahim a.s
- Nabi Musa a.s Berguru kepada Nabi Khidr a.s
- Hasutan Iblis
- Jalan Keluar Pertikaian Hajar Aswad
- Kecerdasan Rasulullah saw sebagai Panglima Perang
- Kecemerlangan Rasulullah saw dalam Perjanjian Huda...
- Semangat Ubay bin Ka'ab r.a dalam Belajar dan Meng...
- Doa Rasulullah saw untuk Ibnu Abbas r.a
- Wawasan Seorang Bocah
- Ilmu Lalu Amal
- Hilangnya Ilmu
- Berkacalah pada Al-Qur'an
- Ilmu Penggembala Buta Huruf
- Upah Itu untuk Menguji Kesungguhanmu
- Perempuan Qur'ani
- Kecerdasan Orang Persia
- Biarkan Orang Cerdas Itu Bersama Kita
- Kecemerlangan Ilmu Ibnu Abbas r.a
- Ali bin Abi Thalib r.a, Bocah Pertama Pemeluk Islam
- Perjuangan demi Satu Hadis
- Rendah Hati dalam Menuntut Ilmu
- Menghafal Al-Qur'an Ketika Masih Kafir
- Tunaikan Hak
- Bekal Perjalanan Mu'adz bin Jabal r.a
- Salman Al-Farisi r.a Pencari Kebenaran
- Mencari llmu Seumur Hidup
- Menempuh Ribuan Kilo demi llmu
- Semangat Menimba llmu dengan Keterbatasan Sarana
- Rasulullah saw Minta Dibacakan Al-Qur'an
- Kiat Abu Hurairah r.a Menghafal Hadis
- Kecerdasan Imam Bukhari
- Mendengar Pelajaran dengan Baik
- Lidah dan Akal
- Cara Belajar Imam Syafi'i
- Imam Bukhari, Kepandaian yang Teruji
- Belajar dari Murid
- Taktik Persiapan Perang Badar
- Siapa yang Berdusta?
- Mengapa Harus Takut?
- Tanda Kehidupan
- Kecerdasan Zaid bin Tsabit r.a. dalam Bahasa
- Tanah Mencuri Uangku!
- Berkilah
- Makanlah Tidak dan Minumlah Tidak
- Menerima Nasihat dari Orang Gila
- Alasan Pembebasan
- Rambut Mata Hilal
- Permintaan untuk Sebuah Permintaan
- Kecerdasan Ummu Salamah r.a.
- Makna di Balik Surat
- Jumlah Pohon dan Kayu
- Manusia Diciptakan Sebaik-baiknya
- Membalik Perumpamaan
- Bocah Penunggang Keledai
- Sia-Sia Berharta
- Tanyakanlah Hal yang Bermanfaat
- Jangan Merasa Cukup dengan llmu yang Ada
- Tiga Golongan yang Dilempar ke Neraka
- Air dan Sawiq
- Meributkan Bayangan
- Menghindari Adu Domba
- Niat Buruk di Balik Ibadah Khusyu'
- Mengecoh Pengkhianat
- Siapakah yang Lebih Bodoh?
- Potongan Ayat yang Disalahgunakan
- Apa yang Kalian Ajarkan?
- Kugunakan Harta Itu untuk llmu Anakku
- Penyebab Gagap
- Kecerdasan Ibunda Imam Syafi'i
- Nasihat untuk Para Guru dan Anak-Anak
- Kepekaan Seorang Istri
-
▼
Februari
(78)
loading...