Kondisi Mekah makin hari makin tidak aman bagi perkembangan Islam, terutama bagi kaum muslim yang selalu mendapat teror dan siksaan dari kaum musyrikin Quraisy. Inilah yang menjadi alasan kuat Rasulullah saw untuk mengajak kaum muslimin hijrah ke Yastrib atau Medinah.
Di Medinah ini kaum muslimin membangun kekuatan untuk menghadapi serangan kaum Quraisy. Perkembangan kaum muslimin makin kuat, bahkan mereka berani mengadakan pemboikotan wilayah dan ekonomi. Akibatnya, kaum musyrikin Quraisy menantang untuk bertempur di Badar.
Ketika Rasulullah saw meninjau lokasi perang bersama para sahabat, beliau bersabda, "Lihatlah Mekah! Ia telah melemparkan kepada kalian potongan-potongan hatinya!". Rasulullah saw mengatakan itu kepada para sahabat sambil menunjuk tempat-tempat para pemimpin Quraisy akan terbunuh di peperangan Badar. Ternyata semua prediksi beliau terbukti ketika Perang Badar berakhir. Para pemimpin Quraisy tewas di tempat-tempat yang telah ditunjuk Rasulullah saw.
Berkaitan dengan peristiwa itu, Umar bin Khaththab bercerita, "Sebelum Perang Badar dimulai, Rasulullah berjalan di sekitar medan perang dan menunjuk ke beberapa tempat sambil berkata, Abu Jahal akan terbunuh di sini, Utbah di sini, Shayba di sini, Walid di sini, dan sebagainya. Demi Allah SWT, setelah perang selesai kami menemukan jenazah mereka persis di tempat yang beliau sebutkan tadi." (HR. Muslim)
loading...
Blog Archive
-
▼
2010
(195)
-
▼
April
(48)
- Para Musuh Allah yang akan Tewas di Perang Badar
- Kematian Tragis Majikan Zalim
- Kisah Umair bin Wahab
- Pengakuan Abu Jahal
- Pengakuan Utbah bin Rabi'ah
- Pengakuan Abu Sufyan bin Harb kepada Sang Istri
- Pengakuan Raja Heraclius
- Kesaksian Nadhr bin Harits
- Pengakuan Ubay bin Khallaf
- Dipercaya Menjadi Pemimpin Kafilah Dagang
- Kisah Abdullah bin Rawahah
- Kisah Watshilah bin Asqa'
- Kisah Penjual Susu
- Kisah Penjaga Kebun Buah-buahan
- Kisah Penggembala Domba
- Kisah Saudagar Perhiasan
- Kisah Pencuri Saleh
- Kejujuran Seorang Khalifah
- Menawar agar Lebih Mahal
- Maha Melihat
- Barang Cacat yang Terjual
- Gelar Ash-Shiddiq untuk Abu Bakar r.a.
- Umar bin Khaththab Al-Faruq r.a
- Dipercaya karena Jujur
- Preman Masuk Islam
- Keistimewaan Ja'far Ath-Thayyar
- Bukti Kejujuran
- Islamnya Keluarga Yasir
- Islamnya Orang Yahudi
- Firasat Orang Shiddiq
- Tidak Takut Dikatakan Bodoh
- Kisah Tsabit bin Ibrahim
- Hadiah Kejujuran
- Ulah Burung Beo
- Bebas dari Hukuman Berkat Orang Tua Jujur
- Mengalahkan Perampok dengan Kejujuran
- Kisah Seguci Emas
- Kejujuran Bilal bin Rabah r.a.
- Kesaksian Iblis
- Siasat Abu Bakar Ash-Shiddiq
- Menyelamatkan Seorang Mukmin dari Kejaran Musuh
- Pengintaian Pasukan Musuh
- Mengecoh Abu Lahab
- Janji Adalah Utang
- Asma' Putri Abu Bakar Ash-Shiddiq
- Pengangkatan Putra Mahkota
- Berbohong karena Terpaksa
- Kisah Nabi Ibrahim s.a dan Siti Sarah
-
▼
April
(48)
loading...